Posts

Showing posts from April, 2018

Laporan Biokimia

Image
PENGUJIAN MINERAL ABU TULANG Pendahuluan Mineral ialah bagian dari tubuh yang memegang peranan dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringn, organ, maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim. Keseimbangan ion-ion mineral di dalam cairan tubuh diperlukan untuk mengatur kerja enzim-enzim, pemeliharaan keseimbangan asam basa, membantu transfer ikatan-ikatan penting melelui membran sel dan pemeliharaan kepekaan otot dan syaraf terhadap rangsangan (Almatsier 2001). Mineral terdiri dari mineral esensial dan non esensial. Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro diperlukan untuk membentuk komponen organ di dalam tubuh.   Mineral mikro yaitu mineral yang d

Laporan Mikrobiologi

Image
KUANTITAS MIKROBA, HITUNGAN MIKROSKOPIS LANGSUNG Pendahuluan       Pertumbuhan didefinisikan sebagai penambahan kuantitas sel dan struktur organisme yang dapat dinyatakan dengan ukuran, diikuti pertambahan jumlah, ukuran sel, berat atau massa, dan parameter lain. Istilah pertumbuhan kelompok mikroba lebih mengacu pada pertambahan jumlah sel, bukan mengacu pada perkembangan individu organisme sel (Febriyansari 2008)        Mutu mikrobiologis dari suatu produk makanan ditentukan oleh jumlah dan jenis mikroorganisme yang terdapat dalam bahan pangan. Mutu mikrobiologis ini akan menentukan ketahanan simpan dari produksi tersebut ditinjau dari kerusakan oleh mikroorganisme dan keamanan produk dari mikroorganisme ditentukan oleh jumlah spesies patogenik yang terdapat. Jadi kemampuan untuk mengukur secara tepat jumlah mikroorganisme yang umum terdapat dalam bahan pangan dan jumlah organisme spesifik yang berada dalam produk pangan merupakan dasar yang penting bagi mikrobiologi pangan